Jumat, 16 Desember 2011

_thE nExt DOOR

A Jobless man applied for the position of 'office boy' at Microsoft.
The HR manager interviewed him then watched him cleaning the floor as a test.

'You are employed' he said.
'Give me your e-mail address and I'll send you the application to fill in, as well as date when you may start.
The man replied 
'But I don't have a computer, neither an email'.
'I'm sorry', said the HR manager. If you don't have an email, that means you do not exist. And who doesn't exist, cannot have the job.' 

The man left with no hope at all. He didn't know what to do, with only $10 in his pocket.
He then decided to go to the supermarket and buy a 10Kg tomato crate.
He then sold the tomatoes in a door to door round.
In less than two hours, he succeeded to double his capital.
He repeated the operation three times,and returned home with $60.
The man realized that he can survive by this way, and started to go everyday earlier, and return late. Thus, his money doubled or tripled everyday.
Shortly, he bought a car, then a truck, and then he had his own fleet of delivery vehicles.
5 years later, the man is one of the biggest food retailers in the US.
He started to plan his family's future, and decided to have a life insurance.
He called an insurance broker, and chose a protection plan.
When the conversation was concluded the broker asked him his email.

The man replied,'I don't have an email.' 


The broker answered curiously,

'You don't have an email, and yet have succeeded to build an empire. Can you imagine what you could have been if you had an e mail?!!'
The man thought for a while and replied, "Yes, I'd be an office boy at Microsoft !!"


>> thE translation

Seorang laki-laki pengangguran melamar posisi sebagai 'office boy' di Microsoft.
Manajer SDM mewawancarainya, kemudian melihatnya untuk membersihkan lantai sebagai ujian.

“Anda bekerja "katanya.
"Berikan alamat e-mail Anda dan saya akan mengirimkan aplikasi untuk diisi, juga tanggal ketika Anda dapat mulai bekerja."
Pria itu menjawab, "Tapi saya tidak punya komputer, bahkan email '.
"Maafkan aku", kata manajer HR. Jika Anda tidak memiliki email, itu berarti Anda tidak ada. Dan siapa yang tidak ada, tidak dapat memiliki pekerjaan. "

Orang itu tanpa harapan sama sekali. Dia tidak tahu apa yang harus dilakukan, dengan hanya memiliki uang $ 10 di saku.
Ia kemudian memutuskan untuk pergi ke supermarket dan membeli 10kg peti tomat.
Dia kemudian menjual secara keliling tomat itu dari rumah ke rumah.
Dalam waktu kurang dari dua jam, dia berhasil melipatgandakan modalnya.
Dia mengulangi penjualannya secara keliling tiga kali, dan pulang dengan uang $ 60.
Lelaki itu menyadari bahwa ia bisa bertahan hidup dengan berjualan tomat, dan dia mulai untuk pergi berjualan tomat sehari-hari dan sering pulang larut malam mendagangkan jualannya hari demi hari uang keuntungan yg didapat dua kali lipat atau tiga kali lipat dalam penjualannya sehari-hari.
Tak lama, ia membeli mobil, lalu truk, dan kemudian ia mempunyai armada kendaraan pengiriman sendiri.

5 tahun kemudian, orang itu menjadi salah satu pengusaha food retailer terbesar di Amerika Serikat.
Ia mulai merencanakan masa depan keluarganya, dan memutuskan untuk memiliki asuransi jiwa.
Dia memanggil broker asuransi, dan memilih rencana perlindungan.
Ketika percakapan broker bertanya tentang email yang akan dipakai untuk keperluan asuransi.

Pria itu menjawab, "Aku tidak punya email."
broker itu menjawab ingin tahu mengapa ia tidak punya email,
“Anda tidak memiliki email, namun telah berhasil membangun sebuah imperium perusahaan bisnis. Dapatkah Anda membayangkan apa yang bisa terjadi jika Anda memiliki email!!?”
Pria itu berpikir sejenak dan menjawab, "Ya, aku akan menjadi seorang office boy di Microsoft!!"

Saat satu pintu tertutup, pintu lain terbuka. Namun terkadang kita melihat dan menyesali pintu yang tertutup itu terlalu lama sehingga tidak melihatpintu lain yang terbuka.
Jangan pernah berhenti berusaha dan jangan menyerah karena gagal sertaberani melangkah.

Jumat, 26 Agustus 2011

Ayat Al Qur'an: 6236 vs 6666

Assalamu alaikum..
Long time no see...
Sekarang umat Muslim sedang menjalani bulan suci Ramadhan. Sebuah berkah yang tak terhingga bagi yang masih dikaruniai untuk bertemu dengannya dan beribadah di dalamnya.

Seperti biasa, saat bulan Ramadhan maka hampir semua hal di sekeliling kita mendadak "latah" menjadi religius. Mulai dari kantor-kantor, media TV dan radio dan tentu tidak ketinggalan para artis-artis kita bahkan mungkin diri kita sendiri sedikit menjadi lebih "alim" tiap kali bulan penuh Rahmat ini datang. Semoga saja tidak berhenti saat lebaran usai. Aamiin.

Beberapa hari yang lalu saya sempat browsing di sebuah portal berita nasional. Di salah satu lamannya yang khusus diadakan sepanjang Ramadhan, saya dapati berita yang menarik tentang Al Qur'an. Seorang penanya bertanya atau tepatnya minta klarifikasi tentang jumlah ayat Al Qur'an. Manakah yang benar 6666 atau 6236 ayat??

Sang ulama dalam hal ini KH. M. Quraish Shihab menjawab bahwa beliau tidak tahu darimana asalnya jumlah 6666. Beliau tidak secara tegas menunjuk berapa jumlah ayat Al Qur'an. Jawaban itu bagi saya dan mungkin bagi penanya kurang memuaskan. Maka saya pun berniat mencari tahu sendiri berapa jumlah ayat Al Qur'an. Tapi itu tidak segera terwujud sampai kemudian kemarin malam di sebuah ceramah tarwih seorang ulama senior yang amat dihormati dan diakui ilmunya di kampung saya berdiri dan menyampaikan bahwa jumlah ayat Al Qur'an adalah 6666. Waduuh...saya langsung ingat dengan niat saya. 

Akhirnya, malam itu juga saya menekuni kitab suci ini. Hanya sekitar 10 menit dengan menggunakan Microsoft Excel saya dapatkan jawabannya: 6236!!!

Ya Allah, kenapa bisa??? Bukankah dari sejak SD dulu saya diajari oleh Bapak/Ibu guru bahwa Al Qur'an itu terdiri dari 30 juz, 114 surah dan 6666 ayat? Kenapa jumlahnya berbeda? Bahkan dengan menambahkan Basmalah pada awal 112 surah, kecuali Al Fatihah (dianggap bagian dari surah) dan At Taubah, tetap saja kurang dari jumlah yang diajarkan dari dulu.

Tanpa ampun sayapun mencari klarifikasi lewat Om Google. Benarlah ternyata masalah ini sudah lama muncul. Ada ratusan ribu entri yang terbaca di search engine ini. Hal pertama, bahwa hitungan saya benar mengacu pada artikel di (http://www.scribd.com/doc/3272352/Daftar-Jumlah-Ayat-AlQuran-dalam-114-Surah-Indonesian) dan ribuan tulisan yang menyebutkan hal yang sama. Saya langsung kecewa, bukannya puas karena hitungan saya mendapat pembenaran. Teramat kecewa dan sedih karena begitu mudahnya umat dibohongi untuk hal yang begitu utama dan sumber dari segala isi Din ini. Dan tambah berlipat karena itu dibenarkan oleh sebagian besar ulama dan guru. Tak pernah seorangpun seumur hidup saya memberi tahu kalau jumlah ayat Al Qur'an itu bukan 6666 dan pasti juga sebagian dari kita begitu juga adanya.

Di salah satu tulisan saya temukan alasan yang mengatakan bahwa perbedaan itu terjadi karena perbedaan persepsi pemotongan ayat (http://www.ustsarwat.com/web/ust.php?id=1194076695). Akan tetapi sekali lagi tidak diungkapkan bahkan dikatakan belum menemukan sumber asli yang mengatakan bahwa jumlah ayat Al-Quran itu benar-benar 6.666 ayat. Karena itu seharusnya kalau memang ada perbedaan pandangan ulama (materi ini didalami pada kajian Ulumul Qur'an khususnya manna'qotton), akan ada penjelasan tentang perbedaan itu di buku-buku teks agama dan bukannya memaksa pelajar menelan mentah-mentah jumlah 6666 ayat yang tidak jelas asalnya dari mana. Aneh bukan, kalau buku-buku teks agama dan sebagian ulama malah mengikuti jumlah yang tidak jelas asalnya dibandingkan mencoba menghitung sendiri jumlah ayat Al Qur'an di rumah masing-masing.

Alangkah bingungnya generasi muda umat ini yang masih hijau ilmu agamanya ketika nanti mendapati jumlah ayat Al Quran yang mereka pelajari dari sekolah dan ustadz nya berbeda dengan yang mereka baca sehari-hari. Padahal Al Qur'an itu satu dan sama hingga akhir zaman. Ujung-ujungnya saya tidak heran ketika seorang teman langsung menonjok saya dengan pertanyaan, "Jadi ada ayat Al Quran yang dihilangkan?" Ironis, karena Allah telah menjamin originalitas Al Qur'an dan kita wajib percaya itu.

Mungkin bagi sebagian kita, ini sepele. Ada yang berpendapat bahwa tidak ada gunanya membuang waktu membahas jumlahnya yang penting dibaca dan dilaksanakan. Tapi, saya amat sangat ragu itu terjadi. Bukankah kekeliruan yang terjadi bertahun-tahun menunjukkan kualitas interaksi kita dengan Al Qur'an?

Melalui entri ini saya hanya hendak mengajak teman-teman. Pertama, mari kita bercermin adakah kita sudah peduli dan dekat dengan Din ini. Mari meneliti setiap informasi tentang Din ini sebelum menelannya mentah-mentah apalagi untuk hal yang hanya butuh waktu 10 menit membuktikannya. Kalau untuk membeli makanan dan pakaian saja kita begitu selektif hingga menghabiskan berjam-jam keliling mall kenapa tidak untuk persoalan Din kita yang mengantar kita pada dunia akhirat.
Kedua, terlepas dari perbedaan yang ada tentang jumlah ayatnya, Al Qur'an tetaplah sama dari sejak zaman Rasulullah sampai akhir zaman kelak. Jadi, salah kalau kemudian kita meninggalkan dan meragukan isinya karena itu sama saja kita meragukan janji Allah. Padahal janji Allah itu benar dan pasti terjadi.

Dan satu lagi pertanyaan yang belum terjawab adalah, darimana angka 6666 itu?

Menukil kalimat di salah satu tulisan, "sepertinya memang harus ada persepsi yang diluruskan... agar umat ini tercerdaskan... agar umat ini merdeka... agar umat ini kembali ke masa kejayaannya..."
Wallahu a'lam.

Minggu, 17 Juli 2011

the July 17th

1984 : I'm not here there everywhere. I'm still in my parents dream (hoho...ngerasa diharapkan)

1985 : It's my 100 days on the earth. Masih imut dan semua orang berebut cium pipi kanan dan kiri.

1991 : My first school day. After breaking the record at Kindergarten, I entered to SD 269 Impa-impa. I'll remember all time how I got there. Menjadi "korban dipaksa" masuk ke sekolah yang bukan unggulan. Yeah, sekolahku bukanlah pilihan pertama anak-anak atau tepatnya orang tua yang menginginkan anaknya masuk SD.  Orang lebih memilih SD 25 Impa-impa yang terkenal dan masih satu kompleks dengan sekolahku. Tapi sebagai anak kecil mana tahu begituan. Dan juga ibuku, orang tua yang hanya tahu anaknya harus  sekolah. That's all and no care about anything else. Tapi waktu membuktikan dari generasi kamilah sekolah kami bisa melewati sang tetangga. Muhammad Arif, Eka Pratiwi, Supriadi, Herlina, Edi dan semua...dimana kalian semua sekarang? Aku masih ingat saat kaki-kaki kecil kita berlarian di tengah lapangan, bermain sandiwara dan tertawa di pos satpam saat lelah. Tapi semua orang tahu SD mana yang jadi pemenang sekecamatan di tahun kelulusan. KITA!!!

2000 : SMU 2 Sengkang!! Hari  pertama MOS setelah 3 hari pra-MOS yang melelahkan dan makan hati. You know what??!! I got surprise there. I was blamed as a thief of watch. Damn...it shocked me but now that make this date so special. Andi Evi Erviani, terima kasih karena sudah meneteskan air mata karena prihatin hari itu meski kemudian jadi orang yang kecele karena ikut dibohongi panitia :)) Masa ini jg awal masa redupnya pijar-pijar kebintangan. Berbalik, atau mungkin tepatnya kembali, menjadi siswa yang "biasa". Terlalu banyak hal yang tidak biasa yang dimulai hari ini. Bolos demi "kegiatan" OSIS, harus mengulang midtest Kimia sampai 2 kali (pertama dan satu-satunya seumur hidup), mendemo guru (mohon maaf Bu), sampai merasakan standing out of big three :(

2003 : 4 hari setelah kehilangan adik :(

2010 : it's a long journey to have it, MVP hohoho...

2011 : I'm here. Typing this entry. I've got half of my dream. I know I need time to make all come true.
but  Jangan ijinkan masa depan mengintimidasi kita. Hadapilah setiap hari dengan yang terbaik yang kita miliki.


#dan satu-satunya alasan kenapa tanggal ini jadi judul karena dia tercetak di KTP.

Kamis, 07 Juli 2011

My Favorite Song

Maher Zain
Insya Allah (feat. Fadly Padi)

Ketika kau tak sanggup melangkah
Hilang arah dalam kesendirian
Tiada mentari bagai malam yang kelam
Tiada tempat untuk berlabuh

Bertahan terus berharap
Allah selalu di sisimu

Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah ada jalan
Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah ada jalan

Every time you commit one more mistake
You feel you can’t repent and that it’s way too late
You’re so confused wrong decisions you have made
Haunt your mind and your heart is full of shame

But don’t despair and never lose hope
’Cause Allah is always by your side

Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah you’ll find a way
Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah ada jalan

Turn to Allah He’s never far away
Put your trust in Him, raise your hands and pray
Oh Ya Allah tuntun langkahku di jalanmu
Hanya engkaulah pelitaku
Tuntun aku di jalanmu selamanya

Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah we’ll find our way
Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah we’ll find our way

Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah we’ll find our way
Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah we’ll find our way
[]

Selasa, 07 Juni 2011

UNstoppable perfection...

Having seen their walls then I know I've been really left behind. Ten or more steps behind.
no way being ahead but turning back to my prior way.
I miss all things we did. Walking in d darkness only for gathering and sharing what d other think impossible. But we always believe, it will come true on the Day Promised.
This place traps me alone and lonely or perhaps I drive my self into this mist. No body knows how many times I spend to keep my soul closer and closer. I am getting old instead getting better all day.
I have cropped my way and my life shorter and simplier but other tell me that I am so much complicated. Do they know, everytime they say I am better and perfect it comes to strengthen that I am fool???

So STOP it!!!


I do don't need that praise. I can survive without it coz I've lived in my horrible life. I am only such a little bird who flies in the large sky without any direction but I will know my truly destination behind  the cloud.
Just wait, I will be better soon then back to u to tell u my own words. PERFECTLY without any hesitation.

/satu/

Kadang memulai itu amat teramat susah atau bahkan mungkin selalu ya??
Tapi kita lebih sering lupa tiap pencapaian yang dikenal orang sebagai sukses pasti diawali oleh sebuah langkah. Entah itu sebuah langkah besar ataukah langkah kecil yang nyaris tak disadari oleh orang lain bahkan diri sendiri.


"Ah, cuma seribu. Biarkan saja."
Berapa kali kita mengatakan kalimat itu pada teman atau pada hati sendiri?
Tanpa sadar kita telah meremehkan jumlah uang itu hanyya karena kuantitasnya yang menurut ukuran kita tidak seberapa dan tidak mempengaruhi kita. Tapi kita seakan lupa bahwa di sudut sana ada sekelompok orang yang begitu mengharapkan selembar kertas bertanda 1000 itu. Betapa mereka menilai itu sangat lebih dari cukup dan mereka rela menahan kantuk, bermandikan peluh dan berpanas-panas ditengah matahari yang mengganas agar mereka layak mendapatkannya.

Sebuah...selembar...begitu berharga tak peduli sebagaimana hebat dirimu. Bila benda mati saja begitu berharga apalagi bila itu adalah benda hidup yang kita namai manusia.
Tak akan ada nilai sempurna 10 tanpa angka 1.
Apapun itu hargailah yang kamu miliki sekalipun hanya SATU.

Hmm...sudah setengah satu.
Good night everyone.
Nice dream :)

Senin, 06 Juni 2011

The beginning...

Bismillahirrahmanirrahim...

I begin my blog by saying that word.
Hopefully this blog will be useful for other and my self.
I am thinking about sharing my idea, imagination, dream and perception. This is my self manifestation to get free in talking and figuring out all my words.
You may judge me by this or get me closer.
Always think POSITIVELY for sure :)